NIP |
197103021996031002 |
Nama |
Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D |
NPWP |
19.424.897.7-609.000 |
NIDN |
2002037101 |
Unit Kerja |
Program Studi PAI Program Doktor |
Rumpun Ilmu |
ILMU - ILMU SOSIAL |
masdar.hilmy@gmail.com |
Homepage |
Prof. Masdar Hilmy, MA.,. Ph.D. lahir di Tegal 2 Maret 1971. Mengeyam pendidikan S1 di fakultas Tarbyah IAIN Sunan Ampel Surabaya (1990-1994), S2 di Institute for Islamic Studies McGill Canada (1997-1999), dan S3 di The University of Melbourne Australia (2004-2007). Alumni Pondok Pesantren Babakan Lebaksiu Tegal dan Al Hidayat Lasem Rembang ini menyelesaikan Pendidikan Dasarnya di MTsN Babakan Lebaksiu Tegal (1984-1987) dan PGAN Lasem Rembang (1987-1990). Beliau juga pernah mengikuti program pembibitan calon dosen anggkatan ke VIII selama 9 bulan (1995) di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karya-karya yang sudah diterbitkan di anataranya adalah: 1). Islamism and Democracy in Indoensia: Piety and Pragmatism (Singapore: ISEAS, 2010); 2). Islam, Politik & Demokrasi: Pergulatan antara Agama, Negara dan Kekuasaan (Surabaya: Imtiyaz, 2014); 3). Pendidikan Islamdan Tradisi Ilmiah (Surabaya: Idea, 2013, edisi revisi Instrans Publishing Malang, 2016); 4). Teologi Perlawanan: Diskursus Islamsme dan Demokrasi di Indonesia Pasca-Orde Baru (Yogyakarta: IMPULSE Kanisius bekerjasama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2009); 5). Membaca Agama: Islam sebagai Realitas Terkonstyruksi (Yogyakarta: IMPULSE Kanisius bekerjasama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2009); 6). Islam Proftik: Substansiasi Nilai-Nilai Agama dalam Ruang Publik (Yogyakarta: IMPULSE, 2008). Adapun artiket-artikel ilmiah yang telah diterbitkan adalah: 1). “Political-economy of Sunni-Shi’ah Conflict in Sampang Madura,”Al-Jami’ah, Vol. 53, No. 1 (2005): 27-51; 2). “The double-edged sword of Islamic reform: Muhammadiyah and the dilemma of tajdid within Indonesian Islam,” RIMA (Review of Indonesian and Malaysian Affairs), Vol. 48/No. 1: 183-206); 3). Genealogi, Ideologi, dan Pengaruh Jihadisme Negara Islam Iraq dan Suriah (NIIS) di Indonesia,” Teosofi, Vo. 4/No.2 (Desember 2014): 376-400; 4). “the Confifguration of Radical Islamism in Indonesia: Some Contemporary Asessments and Trajectories, “ Al_Tahrir, Vol. 14, No. 1 (Mei 2014): 1-21; 5). “Induktivisme sebagai Basis Pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam Islam,” Ulumuna, Vol. 17, No. 1 (Juni 2014): 97-126: 6). “Nomenklatur Baru Pendidikan Islam di Era Industrialisasi,” Tsaqasah, Vol. 8, Nomor 1 (April 2012): 1-26; 7). “The Politics of Retaliation: the Backlash of Radical Islamic against Deradicalization Project in Indonesia, Al-Jami’ah, Vol. 51, Number 1 (2013/21434): 129-158: 7: “Whinther Indonesia’s Islamic Moderatism? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU, “Journalof Indonesia Islam, Vol. 07, Number 01 (June 2013): 24-48); 8)”Islam and Democracy in Indonesia, “Oxford Islamic Studies Inline, Oxford Unjiversity (April 2012). Selain mengajar dan meneliti, juga meyempatkan diri untuk menjadi pembicara pada sejumlah seminar dan pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri. Selaiun itu, juga menulis kolom opini popular di sejumlah harian nasional seperti Jawa Pos dan Kompas. Sejak 1 Desember 2015 diangkat menjadi guru besar dalam bidang ilmu sosiologi.
Ilmu Sosial dan Kajian Keislaman